Penulis
Intisari-Online.com - Tubuh kita adalah mesin yang sangat rumit yang bereaksi tidak hanya untuk perubahan eksternal tetapi juga untuk perubahan internal. Bahkan, menurut Dr Susan Babel, seorang psikolog yang mengkhususkan diri di bidang depresi, tubuh kita dapat memberi sinyal jika kita sudah terlalu stres.
Psikolog menganggap ketidaknyamanan dan rasa sakit menjadi sinyal kecemasan: ketakutan rahasia, masalah yang belum terselesaikan. Nyeri kronis adalah gejala dari masalah stres dan emosional, terutama ketika tidak ada luka fisik.
7. Tangan
Nyeri di tangan menunjukkan seseorang benar-benar membutuhkan teman untuk sekadar berbincang-bincang. Jika tangan Anda sakit, lebih baik bagi Anda untuk keluar dari ‘cangkang’ Anda.
Cobalah untuk membuat beberapa teman-teman baru. Pergi makan siang dengan rekan kerja Anda. Belilah tiket untuk acara olahraga atau pergi ke konser. Cobalah untuk merasa bahwa Anda adalah bagian dari kerumunan.
Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang baru karena Anda tidak pernah tahu di mana Anda dapat menemukan teman yang baik.
8. Pinggul
Orang-orang yang selalu ingin hidup nyaman dan dicintai diprediksi dapat menderita sakit di pinggul. Takut perubahan dan membuat keputusan besar dan keengganan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam hidup adalah penyebab dari nyeri pinggul.
Jangan menahan kehidupan alami. Bergeraklah. Lakukan perubahan demi meraih kehidupan yang menarik. Yakinkan diri bahwa semua perubahan hidup adalah petualangan seru. Jangan lupa untuk tidak menunda keputusan penting.
9. Lutut
Ego yang besar merupakan salah satu penyebab nyeri lutut. Lutut kami bisa terluka ketika kita berpikir tentang diri kita terlalu banyak dan tidak peduli tentang orang lain sama sekali. Dan juga ketika kita benar-benar yakin dunia berputar hanya di sekitar kita.
Silakan melihat-lihat - Anda bukan satu-satunya orang di alam semesta. Jadilah penuh perhatian kepada orang lain. Dengarkan teman Anda, bantu ibu Anda, lindungi rekan kerja Anda. Bantulah orang lebih sering. Anda juga dapat menghabiskan waktu untuk menjadi sukarelawan.
10. Betis
Nyeri betis adalah tanda ketegangan emosional. Posesif, kekhawatiran konstan tentang hubungan, dan kecemburuan gila adalah penyebab lainnya.
Sangat penting untuk belajar mempercayai pasangan Anda. Santai dan berhenti mengendalikan pasangan Anda. Mungkin sudah saatnya untuk meninggalkan sesuatu yang mengganggu Anda terlalu banyak.
11. Pergelangan kaki
Nyeri di pergelangan kaki bisa menjadi tanda bahwa kita melupakan diri kita sendiri dan membutuhkan lebih banyak kesenangan dalam hidup kita. Mungkin pekerjaan kita mengambil semua waktu kita, atau kita tidak memenuhi kebutuhan kita dengan cukup serius dan selalu menahan diri untuk mewujudkan impian.
Saatnya untuk memanjakan diri. Belilah hal yang mahal, tidurlah dengan baik, cobalah makanan yang lezat. Lupakan pekerjaan Anda selama beberapa waktu, dan pikirkanlah tentang hubungan romantis.
12. Kaki
Apatis dapat menjadi penyebab sakit kaki. Tubuh kita seolah menolak untuk bergerak maju. Kita takut hidup dan tidak berupaya untuk mencari titik untuk bergerak maju. Ketika kita sadar bahwa semuanya berjalan salah dan seluruh hidup kita telah menjadi kegagalan besar, kaki kita akan terasa sakit.
Belajarlah untuk memperhatikan kebahagiaan kecil dari kehidupan. Lihatlah betapa indah dunia dan orang-orang di dalamnya! Nikmati selera yang berbeda, suara, angin, dan matahari. Cobalah hobi baru.
Isi hidup Anda dengan hal-hal yang menarik. Lupakan semua kenangan buruk, dan tersenyum lebih. Temukan sesuatu yang memberi Anda kebahagiaan setiap hari!
(upsocl.com)