Senjata termobarik dikembangkan oleh AS dan Uni Soviet pada 1960-an.
Lalu, pada September 2007 Rusia meledakkan yang terbesar yang pernah dibuat memperingatkan pasukan Barat akan luasnya persenjataan negara.
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, "Ketakutan saya adalah jika mereka tidak memenuhi skala waktu dan tujuan mereka, mereka akan sembarangan dalam menggunakan kekerasan.
"Mereka tidak menganut prinsip kebutuhan dan proporsionalitas dan aturan hukum yang sama seperti yang dilakukan oleh kekuatan Barat," katanya.
Senjata lain yang dipahami berada di tangan Putin termasuk mimpi buruk yang disebut 'mainan perang' seperti drone tak terlihat dan anjing penyerang.
Ilmuwan Rusia bahkan mengklaim sebelumnya telah menciptakan tank robot tanpa pengemudi dipersenjatai dengan sensor, roket, senapan mesin, dan penyembur api, yang dapat memusnahkan posisi musuh.
Sebuah konvoi besar kendaraan Rusia terlihat menuju Kyiv pada Senin malam, memicu kekhawatiran baru akan invasi penuh ke ibu kota.