Penulis
Intisari-Online.com -Terlepas dari tren negatif yang selama ini melekat, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa selfie ternyata bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Lebih dari itu, oleh para peneliti dari University of California, Irvine, (UCI), selfie juga diklaim bisa menjadi obat penawar nan mujarab untuk meredakan stres.
“Anda melihat banyak laporan di media tentang dampak negatif dari penggunaan teknologi dan kami sangat hati-hati dalam menyikapi masalah ini,” kata Gloria Mark, penulis senior studi tersebut yang juga seorang profesor informatika.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Psychology of Well-Being ini menyimpulkan, mengambil gambar dan memajang foto tertentu setiap hari dapat memberikan efek positif, terutama pada mahasiswa. Peserta dalam kelompok selfie dilaporkan menjadi lebih percaya diri dan nyaman dengan ketika melihat foto mereka tersenyum dari waktu ke waktu.
Mereka yang mengambil foto benda-benda yang membuat mereka bahagia menjadi lebih reflektif dan menghargai; yang mengambil foto untuk membuat orang lain bahagia menjadi lebih tenang, dan mereka semua mengatakan bahwa eratnya koneksi mereka dengan teman dan keluarga, membantu mereka menghilangkan stres.
Stres yang dihadapi termasuk: kesulitan keuangan, berada jauh dari rumah untuk pertama kalinya, perasaan kesepian dan isolasi, dan kesulitan belajar.
Penelitian lain yang terbit di jurnal College Student Journal 2015 lalu juga menyebut bahwa perasaan kesepian dan kejenuhan dapat berpengaruh negatif terhadap kemampuan akademis secara keseluruhan. “Kabar baiknya adalah meski para mahasiswa itu rentan stres, tetapi sebagian besar mahasiswa terus membawa ponsel yang dapat digunakan untuk menghilangkan stres,” kata Yu Chen, penulis utama studi dan seorang sarjana postdoctoral di Departemen Informatika UCI.
Bahka ada yang menyebut, narsis juga berfungsi sebagai bentuk baru komunikasi. Hal ini dapat membantu mengembangkan pemberdayaan pribadi dan dialog sosial, dengan mengundang orang lain untuk ikut serta dalam percakapan berdasarkan konteks foto. Narsis mempromosikan penerimaan tubuh dan mencintai diri sendiri.
So, jika ingin percaya diri, ber-selfie-lah!(Kompas.com)