Inilah ‘Holocaust yang Terlupakan’, Kesaksian Langsung dan Tidak Langsung Holocaust di Ukraina yang Masih Jadi Kontroversi Penjelasan Sejarah, Hingga Terlibat Konflik dengan Rusia

K. Tatik Wardayati

Penulis

Intisari-Online.com – Disebut-sebut sebagai salah satu alasan penyebab serangan Rusia pada Ukraina, Kamis (24/2/2022), holocaust yang terlupakan ini disebut sebagai sumber ‘perdebatan’ kedua negara itu.

Yayasan Shoah University of Southern California menjadi salah satu lembaga penelitian terkemuka dalam mengumpulkan kesaksian video dan melakukan penelitian ilmiah tentang Holocaust.

Sebagian besar kesaksian yang mereka kumpulkan berasal dari penyintas Yahudi, tetapi ada banyak lainnya, seperti penyintas homoseksual, penyintas Saksi-saksi Yehuwa, penyintas Sinti (Gipsi), dan mereka yang terkena pengadilan kejahatan perang, penyelamat, hingga tahanan politik.

Yayasan Shoah memiliki keahlian khusus mengenai Holocaust di Ukraina, tetapi melakukan penelitian pada sejumlah kejadian serupa lannya, seperti Pembantaian Nangjing, dan genosida Tutsi Rwanda.

Steven Spielberg mendirikan Yayasan itu pada tahun 1994 sebagai warisan untuk filmnya, Schindler’s List.

Sebuah proyek penting saat ini sedang dikembangkan adalah sebuah buku baru oleh seorang sarjana, Dr. Jared McBride.

Penelitian Dr. McBride berfokus pada kompleksitas berbagai entitas yang terlibat dalam Holocaust, pembersihan etnis, dan kekerasan partisan yang terjadi di Ukraina barat pada tahun 1941 pada saat invasi Nazi Jerman.

Arsip video yang ekstensif telah menghasilkan analisis yang jauh lebih bertekstur dan canggih tentang apa yang terjadi selama periode ini.

Baca Juga: Video Lama Krematorium Bergerak Rusia Kembali Muncul, Dikhawatirkan Alat itu Bisa Digunakan untuk 'Melenyapkan' Tentara Rusia yang Tewas dalam Invasi

Baca Juga: Jadi Target Nomor Satu Rusia, Presiden Ukraina: ini Mungkin Terakhir Kali Anda Melihat Saya Hidup

Ini menyatukan kisah bersejarah yang menantang narasi tipikal baik-lawan-jahat.

Untuk Ukraina barat, Holocaust terjadi jauh sebelum Solusi Akhir Hitler yang jauh lebih dikenal.

Sebelum Hitler melancarkan Operasi Barbarossa pada 22 Juni 1941 yang memulai Front Timur Perang Dunia II, NKVD Uni Soviet aktif memenjarakan dan membunuh kaum nasionalis Ukraina.

Banyak nasionalis semacam itu menemukan perlindungan di Eropa yang diduduki Nazi.

Dengan runtuhnya otoritas Soviet, maka beberapa nasionalis Ukraina berusaha membalas dendam dan memimpin pogrom terhadap orang-orang Yahudi.

Di bawah pendudukan Jerman, walikota dan administrator lokal bekerja sama dalam mengelola eksploitasi Jerman atas sumber daya Ukraina serta dalam rencana Nazi untuk melakukan genosida dan pembersihan etnis terhadap orang Yahudi.

Sekitar 1,5 juta orang Yahudi tewas di daerah ini pada awal 1940-an.

Tambahan alat bukti jika kurang fokus pada catatan pemerintah, lebih pada saksi mata.

Baca Juga: Bak Angin Segar Bagi Ukraina, Muncul Video 'Hantu Kyiv' Pilot Jet MiG-29 Ukraina Diduga Tembak Jatuh Beberapa Jet Rusia Seorang Diri, Ini Fakta Sebenarnya

Baca Juga: Seolah Jadi Bukti Kebrutalan Militer Rusia, Foto Citra Satelit Ini Tunjukkan Kerusakan Mengerikan Akibat Serangan Militer Rusia di Ukraina

Untuk mengelola logistik dari holocaust yang begitu besar, lebih banyak individu yang terlibat daripada yang dipahami secara umum bahkan jika sebagai saksi.

Misalnya, ada catatan dari mereka yang memberikan bukti tidak langsung, seperti anak-anak yang melihat orang-orang Yahudi berkumpul dan berjalan di jalan menuju kematian mereka.

Sebagai alternatif, saksi langsung telah memberikan kesaksian berdasarkan apa yang telah mereka lihat saat mereka berdiri di sekitar area tersebut dan mengamati pembunuhan tersebut, lapor Yayasan USC Shoah melansir WarHistoryOnline.

Ada banyak orang yang diminta oleh otoritas untuk menjalankan tugas.

Ini termasuk penggali kubur, mengangkut tahanan, mengumpulkan dan menyortir barang-barang pribadi, menabur dan memperbaiki pakaian yang disita dan banyak tugas lain yang memberikan kesaksian dengan detail baru dan jelas.

Peristiwa-peristiwa ini disebut sebagai "Holocaust yang Terlupakan" karena kurang mendapat perhatian daripada aspek-aspek lain dari Solusi Akhir Nazi.

Sulitnya melakukan penelitian selama periode Tirai Besi juga memperumit proyek ini.

Karena semakin banyak bahan yang dikumpulkan Yayasan tersedia untuk penelitian, kisah ini akhirnya diceritakan dengan penuh semangat dan detail yang layak.

Dengan tantangan yang sedang berlangsung di Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia dan curahan nasionalisme Ukraina, masih banyak kontroversi mengenai penjelasan sejarah yang sulit ini, yang membuat pekerjaan Yayasan USC Shoah semakin kritis.

Baca Juga: Sejarah Keduanya Membingungkan, Seorang Sejarawan Koreksi Sejarah Rumit Antara Rusia dan Ukraina, Beginilah Sejarah yang Sebenarnya dan Peranan dalam Perang Rusia-Ukraina

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait