Pelat Nomor JOKOW1 Ada di Australia

Tjahjo Widyasmoro

Penulis

Pelat Nomor JOKOW1 Ada di Australia

Betapa beruntung warga di Australia karena peraturan setempat membolehkan warganya untuk memilih pelat nomor sendiri untuk kendaraannya. Tentu dengan biaya tambahan. Nah, rupanya ada warga Indonesia yang memanfaatkan hal itu, antara lain dengan membuat pelat nomor “Jokow1”.

Windu Kuntoro, fotografer asal Indonesia yang tinggal di Melbourne pemilik pelat nomor yang sekilas terbaca sebagai nama Presiden RI Jokowi itu. Kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, L. Sastra Wijaya, Windu mengatakan plat nomor ini dibeli pada 2014, atau sebelum Pemilihan Umum Presiden.

"Ada beberapa alasan mengapa saya memutuskan menggunakan nama JOKOWI untuk pelat mobil saya. Pertama lebih kepada suka cita merayakan pemilihan umum, ingin merasakan yang beda ketika ikut berpartisipasi sebagai pemilih setelah mengikuti beberapa kali pemilu di luar negeri," kata Windu.

"Kedua, karena ikut andil dalam mengkampanyekan Jokowi sebagai kandidat calon presiden sebelum pemilu dan ketiga, terasa lebih unik karena sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri menggunakan pelat nomer kepala negaranya."

Kata Windu, di Victoria tidak perlu repot untuk datang ke Vic Road atau lembaga pemerintah setempat yang mengurus pajak kendaran, tapi cukup melalui aplikasi online. Aturannya, pelat yang diajukan belum pernah dipakai orang lain, tidak menyinggung SARA, pemohon belum pernah terlibat dalam tindak pidana, dan harus membayar biayanya.

Proses pembuatan pelat nomor hanya lima hari kerja. Setelah jadi, Vic Road akan mengirimnya melalui pos. Biayanya sekitar Aus$500 atau Rp5 juta. Cukup mahal?

Pelat nomor cantik ini ternyata juga menjadi perhatian bagi orang-orang lain yang mengerti artinya. Ketika pemerintah Indonesia menghukum mati warga negara Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Windu sempat mendapat wajah-wajah tidak bersahabat dari saat di jalan, di pompa bensin dan di tempat parkir. “Tapi hanya pada saat itu saja,” kata Windu.

Sedangkan sisi menyenangkannya, “Hampir setiap teman ataupun orang Indonesia yang sedang mengunjungi Melbourne menjadikan pelat nomor ini sebagai objek foto,” kata Windu.

Sumber: Australia Plus/Tribunnews.com