Kasrin, Tukang Becak Naik Haji yang Bermula dari Sepucuk Surat Misterius

Moh Habib Asyhad

Penulis

Kasrin, Tukang Becak Naik Haji yang Bermula dari Sepucuk Surat Misterius

Intisari-Online.com -Semua bermula dari sepucuk surat. Belum lama ini, warga RT 3 RW 2 Desa Sumberrejo Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, dihebohkan oleh kabar seorang laki-laki berusia 58 tahun bernama Kasrin. Tanpa disangka-sangka, laki-laki yang berprofesi sebagai tukang becak itu naik haji ke Tanah Suci.

Dari keterangan anaknya, Siti Rokhanah, bapaknya berangkat haji bersama sosok yang belum dikenal bernama Bu Indi. “Sebelumnya itu Bu Indi kirim surat yang dititipkan ke bapak, isi suratnya mohon izin akan mengajak bapak naik haji, karena sudah didaftarkan sejak tahun 2007,” terang Siti kepada Tribunnews.com.

Dalam surat tersebut dijelaskan sosok bernama Indi ingin membalas budi karena Kasrin sering mengantar Indi bepergian naik becak selama delapan tahun tanpa pernah mau diberi ongkos. “Kata bapak, Indi itu penumpangnya yang sering diantar dahulu sejak SD hingga SMP, namun bapak nggak pernah menerima ongkos jasa antar yang diberikan ayah Bu Indi tadi.”

Ia bersama keluarga sudah berusaha mencari tahu sosok Indi yang dari informasi tinggal di Lasem, Rembang. Meski demikian Rokhanah dan keluarga tidak pernah menemukan sosoknya. Mereka hanya ingin berterimakasih kepada sosok Bu Indi itu, tapi menurut bapaknya mereka tidak akan pernah menemukan sosok itu sampai kiamat.

Melalui keterangannya, Rokhanah melihat ayahnya berada di bus rombongan haji. Istiqomah, anak bungsu Kasrin bercerita perihal ayahnya yang sekitar delapan bulan lalu menunjukkan sebuah copy surat tulisan tangan.

Surat tersebut menerangkan Kasrin telah didaftarkan berangkat haji oleh seseorang bernama Indi, beralamat di Desa Ngemplak, Lasem. Kepada keluarga, Kasrin mengatakan Indi adalah pelanggan setianya selama ia menarik becak sejak 21 tahun terakhir.(Tabloid Nova)