Penulis
Intisari-Online.com - Tidak perlu menunggu sampai dewasa. Mimpi Mary Massey untuk menikah dengan sang sahabat, Damien akhirnya tercapai. Sayang, ‘pernikahan’ sederhana itu hanya berlangsung selama kurang dari enam jam. Mary harus bertemu ajal dalam pelukan ibundanya.
Mary Massey, gadis berusia lima tahun menderita cystic fibrosis (kelainan genetik yang mempengaruhi sebagian besar paru-paru, pankreas, hati, ginjal, dan usus) dan pneumonia kronis (paru-paru basah). Sejak usia dua tahun, ia telah berjuang menghadapi penyakit-penyakit ganas tersebut.
Tapi sayang, dokter dari Cook Children's Hospital, Texas, tempat Mary dirawat memberitahu keluarga bahwa sudah tidak ada harapan lagi untuk kesembuhannya.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, untuk memberinya kenangan terakhir, keluarga besar Mary menikahkannya dengan Damian. Ibu Mary, Kayla Parker, tahu bahwa anaknya mempunyai mimpi menikah dengan sahabatnya itu.
Didampingi ibunya, ibu Damien, dan ibu baptis Mary, Tonya Reyes-Dickerson, keduanya menikah sederhana dengan disaksikan beberapa dokter dan perawat dari Cook Children's Hospital.
Sayang, kurang dari enam jam dihari bahagianya itu, Mary meninggal dunia. Gadis cantik ini meninggal dalam pelukan ibunya. Mary meninggalkan kedua orangtuanya dan kedua orang kakak yang berusia 14 dan sembilan tahun. Bagi Kayla, Mary akan selalu mereka kenang dan hargai selamanya.
Untuk menghormati Mary, pihak rumah sakit dan beberapa donatur memberikan penghormatan terakhir dengan memberikan bantuan biaya pengobatan dan pemakanan.
Rest in PeaceMary Massey.