Penulis
Intisari-Online.com -Anjing-anjing itu telah menikmatinya selama berabad-abad—mengunyahnya, menjilatinya, dan menguburnya di taman—tapi sekarang mereka telah diberitahu untuk menghindari tulang. Sama seperti manusia yang dilarang mengonsumsi sesuatu karena alasan diet, anjing-anjing itu diperingatkan untuk menjauhi tulang karena bisa membunuh mereka.
Lembaga amal khusus hewan PDSA mengeluarkan larangan dan peringatan yang menyebut, serpihan atau potongan tulang bisa merusak sistem pencernaan anjing. Lembaga ini menyebut bahwa telah ada banyak anjing yang mati karena persoalan ini.
PDSA telah mengamati banyak anjing yang datang ke klinik hewan akibat kerusakan dan penyumbatan pada saluran pencernaannya. Tak lain dan tak bukan, musababnya adalah potongan-potongan tulang yang tertelan ke dalam lambung si anjing.
Tak hanya yang mentah, tulang matang yang sudah direbus juga sangat berbahaya.
Rebecca Ashman, seorang dokter hewan senior PDSA, mengatakan kepada The Telegraph bahwa pembedahan biasanya diperlukan untuk menghilangkan penyumbatan. Dan dalam beberapa kasus, terjadi kerusakan yang sangat serius sehingga bisa berakibat sangat fatal.
“Demikian juga saat mereka mengunyah dan menelan sepotong besar kulit mentah, kulit itu bisa tertahan dan menyebabkan masalah serius,” ujar Ashman.(Metro.co.uk)