Intisari-Online.com – Memiliki masa lalu buruk tidak membuat seseorang harus terpuruk. Contohnya korban bully ini menciptakan aplikasi yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan teman makan siang.
Saat duduk di kelas-7, Natalie Hampton tak pernah punya teman. Ia adalah korban bully dan setiap hari saat makan siang ia harus duduk sendiri. Karena tak mau anak lain mengalami hal serupa dengannya, Natalie pun kemudian memiliki ide ceperlang.
Natalie yang berumur 16 tahun dan berasal dari Sherman Oaks California ini memutuskan untuk membuat aplikasi yang dinamainya ‘Sit with Us’. Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak tanggal 9 September 2016.
Fitur Sit with Us adalah memastikan setiap anak tidak merasa ditolak dan dikucilkan dari masyarakat. Setiap pengguna yang dipanggil dengan sebutan ‘ambassador’ ini bisa memberikan signal ke pengguna lain yang sama-sama memakai aplikasi tersebut. Jadi, seluruh proses pencarian teman akan terjadi secara privat pada ponsel, tak ada orang lain yang perlu tahu sehingga anak-anak ini tak akan diancam.
Aplikasi ini bisa digunakan oleh siswa untuk mendapatkan teman baru. Anak bisa membuka undangan makan bersama atau menanggapi undangan yang sudah ada dari orang lain. Sepertinya aplikasi Sit with Us ini bisa sangat menolong dan membantu bagi mereka yang sering dikucilkan.
(boredpanda.com)