Sadis! Terobsesi pada Game, Bocah 15 Tahun Ini Lakukan Pembunuhan Brutal kepada Seorang Wanita Muda

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Seorang bocah dari Rusia berusia 15 tahun yang terobsesi dengan pembunuhan dalam permainan komputer mengaku menikam seorang wanita sampai mati.

Alasan dia membunuh yaitu karena dia ingin tahu seperti apa rasanya pembunuhan yang sesungguhnya.

Alexey Maximov menyerang Daria Evdokimova (21), setelah Daria menarik uang dari mesin ATM di Moskow, katanya.

Dia mengaku menikamnya di leher, mata, kepala dan dada, kata polisi.

Baca juga:Sering Didengar, Namun Tidak Ada yang Tahu Bentuknya, Ternyata Seperti Inilah Wujud Buah Simalakama

ALhasil wanita itu meninggal di tempat.

Sebuah video CCTV menangkap saat-saat terakhir ketika bocah itu mengikuti si korban.

Dikutip dari Mash, bocah itu mengatakan, "Saya tidak bermaksud membunuhnya, saya tidak akan melakukannya."

"Tapi sebuah suara di dalam saya mengatakan apa yang harus dilakukan."

"Saya selalu ingin melihat ketika seseorang mati dengan tangan sendiri."

Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri dari tempat pembunuhan dan mencuri 350 Euro (sekitar Rp5 juta) dari korbannya.

Pada akhirnya, berkat CCTV dan sinyal ponselnya, pelaku ditemukan di rumahnya.

Baca juga:Ingin Kerja di Bidang Perbankan atau Asuransi? Sebegini Besaran Gajinya di Tahun 2018Bocah ituditemukan oleh polisi di kamarnya dengan tenang bermain game PUBG - PlayerUnknown's Battlegrounds.

"Dia tidak melawan dan dengan cepat mengakui pembunuhan itu," tambah Moskovsky Komsomolets.

"Saat dia memberi tahu polisi, dia mencoba mengikuti skenario dari permainan komputernya."

Sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Komsomolskaya, "Pada malam hari tanggal 30 April 2018 seorang wanita muda (21), diserang."

"Dia adalah seorang mahasiswi di sebuah universitas di Moskow."

Pacarnya datang ke tempat kejadian segera setelah pembunuhan dan pingsan karena terkejut.

Mahasiswi itu telah ditikam sekitar selusin kali di leher, kepala, mata dan dadanya, kata sumber tersebut.

Orangtuanya mengungkapkan 'keterkejutan' dan mengatakan dia tidak pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya.

Bocah itu telah ditahan di tahanan sambil menunggu investigasi pembunuhan. (Adrie P. Saputra)

Baca juga:Kisah Tragis Para Pekerja Wanita yang Terpapar Radium, Satu Abad Jenazah Mereka Masih Bercahaya!

Artikel Terkait