Find Us On Social Media :

Benarkah Ponsel Xiaomi dan Apple Mengandung Racun Dibalik Casingnya?

By Afif Khoirul M, Rabu, 2 Mei 2018 | 21:00 WIB

Intisari-online.com - Dewan Konsumen Shenzhen, China melakukan penelitian pada 30 penutup belakang ponsel (cover) yang diduga menggunakan bahan berbahaya.

Beberapa di antaranya terindikasi mengandung zat kimia yang melebihi ketentuan.

Ke 30 penutup ponsel yang diteliti tersebut berasal dari 28 merek ponsel yang berbeda-beda, termasuk Xiaomi, Huawei, hingga Apple.

Dari hasil penelitian diketahui tujuh di antaranya menggunakan bahan kimia berupa plasticiser dan polycyclic aromatic hydrocarbon.

Baca Juga : Benarkah Ponsel Xiaomi ada yang Palsu ? Coba Cek dengan Cara Ini untuk Membuktikan Kebenarannya

Zat-zat ini terindikasi berada dalam jumlah yang melebihi batas maksimal, sehingga berpotensi menggangu kesehatan pengguna.

Pada perangkat Xiaomi, hasil temuan menunjukkan dalam penutup belakang ponsel tersebut terkandung bahan plasticiser yang jumlahnya sangat jauh melebihi batas aman.

Kandungan plasticiser pada Xiaomi berada pada angka 17 persen, sedangkan berdasarkan regulasi yang dikeluarkan di Eropa, kandungan maksimal dari bahan kimia ini adalah 0,1 persen.

Artinya bahan kimia yang digunakan Xiaomi pada cover belakang ponsel-nya yakni sebanyak 170 kali lipat. 

Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Kandungan berbahaya juga ditemukan pada penutup ponsel pabrikan Apple.

Dari hasil pengujian, kandungan bahan kimia polycyclic aromatic hydrocarbon ditemukan 50 persen melebihi ambang batas aman yang telah ditentukan.

Menurut Dewan Konsumen Shenzhen, bahan-bahan kimia yang melampaui batas ini bisa memicu kanker pada para penggunanya.