Find Us On Social Media :

Ngeri! Dulu, Gigi Palsu Dibuat dari Gading, Tulang, Bahkan Karet Ban

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 2 Mei 2018 | 15:45 WIB

Intisari-Online.com – Dijamin, tak satu pun manusia di Bumi ini memakai gigi palsu sekadar untuk gaya-gayaan. Awalnya, pasti gara-gara sakit gigi. Giginya copot, lalu ompong. Dari pada tersiksa, atau malu, lebih baik pakai gigi palsu.

Berdasar bukti sejarah, manusia sudah sakit gigi dan giginya berlubang sejak 25.000 tahun lalu.

Namun, gigi palsu baru dikenal pada 700 SM.Terbuat dari gading, tulang ikan paus, atau tulang kuda nil. Diikat dengan semacam kawat dari emas.

Teknik semacam itu rupanya bertahan selama hampir 2.000 tahun. Pada tahun 1500 tulang masih dipakai, tapi dengan pengikat tali sutera.

Baca juga: Dari Digigit Hamster Sampai Dipatuk Ayam, Inilah Kasus Pembunuhan Teraneh yang Melibatkan Hewan-hewan yang Sejatinya Tak Berbahaya

Masa itu, sutera juga dipakai sebagai penutup gigi ompong, terutama para bangsawan. Ratu Elizabeth I dari Inggris, misalnya, memakai sutera agar tidak malu di saat harus meringis di depan rakyatnya.

Gigi palsu penuh (satu rahang) juga mulai dibuat. Repotnya, gigi palsu jenis ini sama sekali tidak nyaman di mulut. Apalagi ketika mau makan, harus dicopot dulu.

Salah satu yang tersiksa adalah Presiden Amerika pertama, George Washington. Dalam gambar-gambar yang kita lihat sekarang, tampak mulut Washington selalu terkatup rapat.

Mbesengut, kata orang Jawa. Padahal ia sedang menjaga agar gigi palsunya tidak copot.

Baca juga: 7 Teknologi yang Bisa Merubah Hidup Kita, Salah Satunya Sikat Gigi yang Membersihkan Gigi Dengan Sendirinya

Gigi palsu abad pertengahan juga mulai dibuat dari perak, emas, atau batu akik. Ada juga dari gigi asli, yang diambil dari mayat korban perang atau dari orang miskin yang menjual giginya.

Selain agak menjijikkan, gigi palsu dari bahan asli ternyata gampang rusak.

Pada abad ke-18, dokter gigi Prancis, Dubois de Chement dan Duchateau, membuat gigi palsu dari bahan porselen.