Penulis
Intisari-Online.com - Tanaman teh yang memiliki nama latin Camellia Sinensis memiliki dua varietas, yaitu Camellia Sinensis var. Sinensis yang berasal dari China dan Camellia Sinensis var. Assamica yang berasal dari Assam, India. Kedua varietas dari tanaman teh tersebut dapat diolah menjadi berbagai jenis teh yaitu teh hijau, teh putih, teh hitam, dan teh oolong.
Salah satu teh yang mulai banyak diminati adalah teh oolong yang awalnya populer di China dan Taiwan. Salah satu brand di Indonesia yang mengembangkan teh oolong adalah Teh 63.
Bahan baku teh oolong diambil dari tanaman teh Camellia Sinensis var. Sinensis. Eva Nainggolan, PR & Promotion Manager Teh 63 mengatakan, Teh 63 yang memproduksi Teh Jawa Oolong hanya mengambil tiga daun teratas. Daun-daun tersebut dipetik saat tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua.
Teh oolong memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Kata seorang pakar diet klinis, pencegahan penyakit dan gizi olahraga, Emilia E.Achmadi, MS, “Konsumsi secangkir teh oolong secara rutin ternyata memberikan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh.”
Antioksidan yang terdapat dalam secangkir teh oolong dapat menenangkan syaraf, menghambat emulsifikasi, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Mengkonsumsi teh oolong membuat tubuh lebih sehat.
“Dan menjadikan tubuh awet muda serta mengurangi resiko terkena penyakit serangan jantung, stroke dan kanker. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan melakukan gaya hidup sehat dan seimbang,” kata Emilia.