Find Us On Social Media :

Yasik Smirnoff, Orang Rusia Gila yang Sudah Kunjungi 107 Negara di Usia Baru 21 Tahun

By Ade Sulaeman, Minggu, 22 November 2015 | 18:45 WIB

Yasik Smirnoff, Orang Rusia Gila yang Sudah Kunjungi 107 Negara di Usia Baru 21 Tahun

Intisari-Online.com - Pria asal Rusia bernama Yasik Smirnoff, berkeliling dunia sejak empat tahun yang lalu. Di usianya yang baru 21 tahun, ia sudah mengunjungi 107 negara.

Pria yang menyebut dirinya sebagai Ruso Loco atau "Orang Rusia yang Gila", mengawali perjalanannya setelah bercerai di usia dini. Ia menjalani berbagai petualangan, mulai dari berenang di danau yang penuh dengan buaya di Ethiopia, jatuh dari gunung berapi, dan minum darah hewan dengan suku asli.

“Perjalanan tidak berarti hanya bergerak di sekitar tempat kita tinggal, juga bukan hanya soal lokasi geografis tetapi kesempatan untuk mencoba menjadi orang lokal. Perjalanan juga bisa segalanya dari menjadi Maasai di Afrika atau Biksu Buddha di Tibet atau Torero (matador) di Meksiko,“ ungkap Smirnoff.

Smirnoff meninggalkan keluarganya di Siberia pada usia 15 untuk belajar. Ia hidup mandiri Hongkong, lalu memutuskan menikah dan menjalankan bisnis sendiri .

Tiga tahun berjalan, pernikahannya berakhir saat umur 18 tahun. Ia memutuskan untuk berjuang mendapatkan pengalaman baru di seluruh dunia.

Smirnoff menuturkan momen paling menakutkan dari perjalanannya yaitu saat ia tersesat di Gurun Gobi di Mongolia. Saat itu ia hidup tanpa air, makanan, dan tanpa tahu cara untuk menavigasi. Ia berjalan selama dua hari tanpa henti.

“Untungnya warga setempat menemukan saya, saya pikir itu merupakan mukjizat dari Tuhan,” ungkapnya.

Smirnoff telah menghabiskan dua dari empat tahun perjalanannya di seluruh dunia dengan hidup bersama suku-suku pribumi. Salah satunya perjalanan ke desa-desa di Guatemala. Di sana penduduk setempat mengajarinya cara menenun. Ini hanyalah salah satu dari banyak pekerjaan yang ia telah mencoba selama perjalanan.

Kegiatan lainnya termasuk menjelajahi salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu, Pacaya Volcano, bersama tim vulkanologi. Ia sempat terjatuh ke dalam kawah gunung dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama dua hari.

Smirnoff pernah menjadi penggembala domba domba di Pegunungan Kaukasus. Ia bertanggung jawab atas 200 domba. Ia juga pernah bekerja di Meksiko sebagai matador dan juga di peternakan kuda.

Ia melakukan perjalanannya seorang diri, tetapi ia tak masalah akan hal itu. "Kau tidak pernah sendirian," katanya.

"Anda memiliki alam, diri sendiri, dan Tuhan, dan tentu saja saya bertemu banyak orang selama perjalanan. Ini salah satu keberhasilan terbesar saya dalam hidup, mempunyai teman di lebih dari 80 negara," ungkapnya.