Penulis
Intisari-Online.com – Seorang kakek berusia 45 tahun memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spesial pada Natal tahun ini. Ghafoor Hussain, rela membeli bus agar bisa mengantar makanan gratis untuk para migrant dari Suriah. Semua itu berawal ketika dirinya melihat foto-foto keluarga yang berjalan ribuan mil melintasi Eropa Timur demi menemukan tempat untuk memulai hidup baru. Ghafoor sadar mereka sangat membutuhkan bantuan.
Memiliki latar belakang sebagai ahli mesin, Ghafoor menggunakan keahliannya untuk mengubah sebuah bus penumpang menjadi bus yang memiliki dapur di dalamnya. Dengan begitu, ia bisa memberikan makanan kepada ribuan orang setiap harinya. Kakek ini membeli bus di Cornwall dan langsung ‘membuang’ isinya agar perlengkapan dapur dan makanan bisa diletakkan di sana.
Rencananya, Ghafoor akan menyetir hingga Serbia dan Makedonia. Di sana, ia berharap bisa memberi makanan pada migran yang belum makan selama berhari-hari. Ia menghabiskan uang sekitar 120 juta rupiah untuk kegiatannya itu. “Sekitar empat minggu lalu, saya mengantarkan makanan untuk para migran di Austria, Slovenia dan Kroasia. Sedihnya, mereka sering mendapat makanan dingin. Saya berpikir untuk melakukan sesuatu dan lahirlah ide membeli bus dan mengubahnya menjadi ‘dapur berjalan’,” cerita Ghafoor. Itulah alasan mengapa kakek ini rela membeli bus agar bisa mengantar makanan gratis untuk para migrant dari Suriah.
Bersama dengan relawan lainnya, dia berencana untuk memberi makan hingga 15.000 migran setiap harinya. Jika makanan yang ia siapkan sekarang sudah habis, Ghafoor berencana tetap melaksanakan misi itu dengan menggunakan proyek donasi melalui Go Fund Me. (metro.co.uk)