Find Us On Social Media :

Rico Ceper Menghidupkan Olahraga di Dunia Gemerlap: Olahraga Sebagai 'Networking' (2)

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 31 Maret 2016 | 18:30 WIB

Rico Ceper Menghidupkan Olahraga di Dunia Gemerlap: Olahraga Sebagai 'Networking' (2)

Intisari-Online.com – Tulisan  Rico Ceper Menghidupkan Olahraga di Dunia Gemerlap ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 2012, yang ditulis oleh Yoyok Prima Maulana. Seperti apakah sosok Rico Ceper? Mari kita simak.

--

Berolahraga itu mudah. Apalagi kalau hanya sesekali. Yang sulit itu menjadikannya sebagai rutinitas. Agar olahraga bisa menjadi rutinitas, Rico punya resep khusus; jangan memakai waktu sisa untuk berolahraga, tapi jadwalkanlah dengan pasti waktunya.

Bukan hanya untuk dirinya, Rico juga giat mengajak teman-teman artis untuk ikut berolahraga. Salah satu tujuannya, selain untuk diri sendiri, juga membuka mata masyarakat bahwa dunia selebritas itu tidak hanya dunia gemerlap. Ada juga lho sebagian selebritas yang jauh dari dunia malam dan menjadikan olahraga sebagai lifestyle.

Pada 2009, misalnya, bersama Mario Lawalata, Pandji Pragiwaksono, Yosi dan Ujo “Project Pop”, serta Bams “Samsons”, Rico mendirikan klub basket untuk kalangan artis. Namanya, Happy Ballers.

“Latihan setiap Jumat malam pukul 20.00 di Senayan (Jakarta),” terang Rico.

Untuk sepakbola, bersama Gusti Randa cs, sulung empat bersaudara ini mendirikan SFC atau Selebritass Football Club. Sekarang anggotanya banyak. Mulai dari Darius Sinathrya, Judika, hingga Duta Sheila on 7 tergerak untuk ikutan.

Meski tak berkoar-koar, Rico memang sudah lama bergerilya untuk mengajak para selebritas untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. “Yuk, para pekerja seni, apa pun kalangannya, daripada elo narkoba, bermacet-macet di jalanan, mendingan kita berolahraga saja,” ujar Rico.

Memang, tak semua selebritas menerima ajakannya itu. Toh, Rico tak pernah putus asa. Apalagi dengan berolahraga seperti sepakbola, futsal, ataupun basket, silaturahim antarselebritas jadi makin erat. Ujung-ujungnya networking pun tambah luas.

Di dunia entertainment, networking mutlak diperlukan. Sebab di sanalah undangan atau job-job di lapangan biasanya bermula. “Terkadang si A nawarin di sana ada job ng-MC, elo mau tidak. Atau gantian saya, eh di sini butuh penyanyi, kamu mau ngambil tidak,” cerita Rico.

Seperti pepatah yang berujar, sambil menyelam minum air. Dengan rutin berolahraga, Rico tidak hanya mendapatkan manfaat tubuh sehat, tapi juga jaringan yang membantu perkembangan rezeki dan kariernya. Mau ikut mencoba?