Penulis
Intisari-Online.com – Siapa yang bilang penyandang difabel tidak dapat mengembangkan bakatnya? Dengan motivasi tinggi serta dukungan dari lingkungannya, seorang difabel tak hanya mampu mengembangkan bakatnya, bahkan mereka bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Adalah Eman Sulaeman, penjaga gawang difabel asal Majalengka, yang berhasil menyandang gelar kiper terbaik di ajang Homeless World Cup (HWC) 2016, Glassgow, Skotlandia 10-16 Juli yang lalu.
Mengutip dari kompas.com, Eman Sulaeman berhasil mengantarkan tim Indonesia hingga delapan besar walau dengan kendala fisik yakni hanya memiliki satu kaki utuh.
Walau terlahir difabel, Eman tidak ingin menjadikan kekurangannya sebagai alasan dalam menjalani hidupnya. Ia pun selalu mengingat ucapan guru SMP-nya.
"Kalau dengan kekurangan kamu terus minder, kamu tidak akan pernah maju," ujar Eman.
Pria yang juga pemilik klub futsal Maja Chelsea di Majalengka ini, tak henti- hentinya mendapat ucapan selamat dari media massa, masyarakat dan pemain negara lain. Penampilannya sebagai kiper dianggap sangat menginspirasi dan menjadi sosok yang pantang menyerah.Berikut ungkapan salah satu fotografer asal Skotlandia,
HWC sendiri merupakan suatu turnamen resmi dunia dalam bidang sepakbola, dimana para pemainnya merupakan para tuna wisma atau orang- orang yang sedang dalam tahap pemulihan, misalnya pecandu narkoba.