Penulis
intisari-online.com - Tahun 2010 menjadi tahun yang tak terlupakan oleh Gede Agus Arnawa (24). Sebuah kecelakaan saat mengendarai motor di Sempidi, Badung, Bali membuat ia kehilangan sebagian kali kanan. Mulai dari betis ke bawah. Syok tentu saja mengingat ia masih muda.
Namun ia tak putus asa. Tahun 2011 ia kenal dengan Puspadi Bali, sebuah lembaga sosial yang menangani masalah disabilitas di Bali. Setelah dievaluasi soal kondisinya, Agus akhirnya memperoleh kaki palsu. Tekadnya yang kuat membuat Agus yang kini menjadi petugas lapangan di Puspadi hanya butuh waktu tiga bulan untuk beradaptasi dengan kaki palsunya.
"Biasanya butuh minimal enam bulan untuk beradaptasi," katanya di sela-sela acara CSR Maybank di Balai Budaya Gianyar, Bali.
Hobi Agus Arnawa pada olahraga tak teralang oleh disabilitasnya. Menggunakan kursi roda ia lincah bermain basket. Termasuk lari. Pada Maybank Bali Marathon (MBM 2016) kali ini Agus Arnawa akan ikut lomba di kategori 10 K. Ia berharap keikutsertaannya ini akan memberi semangat pada kaum disabilitas untuk tidak mudah menyerah.
Semoga sukses Gus!