Find Us On Social Media :

Ikatan Kasih Ibu dengan Anaknya Lebih Kuat dari Apa pun

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 3 September 2016 | 18:30 WIB

Ikatan Kasih Ibu dengan Anaknya Lebih Kuat dari Apa pun

Intisari-Online.com – Sejak dulu Pasha bangga punya ibu Mama Anti. Ibunya tidak seperti ibu teman-temannya. Kalau orang menyebut dia nakal, Manti, demikian ia memanggilnya, hanya mengatakan, “Ah, Pasha cuma sedikit lebih aktif dari anak umumnya.”

Ia berangan-angan Laila, istri yang baru dinikahinya dua bulan lalu, akan jadi ibu seperti Manti. Ibu yang hangat dan mengerti anaknya. Namun, sejak ia memperkenalkan Laila, sikap Manit berubah dingin.

Kemarin Papa mengajaknya bertukar pikiran soal Manti.

“Pasha, bagi mamamu, kau adalah mutiaranya, sejak kau lahir. Tapi ketika kamu memperkenalkan Laila sebagai calon istrimu, tanpa minta pertimbangan dia sama sekali, dia sangat kecewa.”

Tentu saja ia masih ingat. Tapi waktu itu ia baru kembali dari studi di Eropa. Ia terbawa adat kebiasaan teman-temannya. Ia cuek saja.

“Mamamu merasa kau telah membuang dia. Dia sakit hati.”

Pasha terpana.

“Nak, ikatan kasih ibu dengan anaknya lebih kuat dari apapun. Kau lebih tahu caranya untuk memperbaiki hubunganmu dengan Mama.”

Tanpa berpikir lagi, ia bangun mencari ibunya. Dirangkulnya Manti, lalu dibisikkannya.

“Pasha sayang sekali sama Manti..” persis ketika ia masih berusia empat tahun dulu. “Maafkan aku Ma….” Tanpa kata air mata berlinang di pipi Anti, menyatu dengan air mata anaknya.

Sejak itu Pasha belajar untuk meletakkan cinta kepada ibu dan cinta kepada istri dalam laci yang terpisah.

Bertahun-tahun kemudian, ketika semua rambutnya telah memutih, Anti menyatakan, “Aku pernah hampir kehilangan Pasha. Tapi ia kembali dengan cinta dua kali lipat.” (LW – Intisari Juni 2016)