Intisari-Online.com - Joseph melihat kembali album foto lamanya. Ia sudah berkali-kali melihatnya, namun kini tiba-tiba ada dorongan lagi untuk melihat album foto tersebut. Ia menemukan dirinya kembali hidup ketika melihat kenangan indah di masa kecil.
Di dalam album foto ada ia bersama kekasihnya, ia dan kakaknya yang berdiri di depan pohon Natal, ada anjing pertamanya bernama Duke, ada ibunya yang memegang ia di pangkuan. Namun, semua foto tampak kabur dan ternyata karena matanya yang basah. Air mata menetes di pipinya dan ia mengusap mata yang basah.
Apa yang ia lihat di album foto sudah berubah saat ini, karena semua telah tumbuh. Rasa empatinya sudah bangkit, belas kasihnya menjadi kuat, semangat menjadi meningkat. Ia juga menyadari ia tidak boleh malu karena air mata yang mengalir. Ia tersenyum kemudian menutup album foto. Ia merasa ibu dan kekasihnya sudang tersenyum padanya dari surge.
Air mata melegakan hati, mengurangi kesedihan dan rasa takut, sehingga kembali menimbulkan rasa cinta dan kebaikan. Semua ini membantu kita untuk menjadi diri yang lebih baik lagi. Hiduplah dengan penuh senyuman, meski harus menangis sesekali. Jadikanlah kenangan masa lalu sebagai penyemangat, bukan malah menjadi terpuruk. (sunnyskyz.com)