Intisari-Online.com – Merasa sudah mendapatkan uang lebih, tergeraklah hati Dimas. Ia kemudian mengambil uang lima ribu dari dompetnya dan memberikan pada ibu dan anak tadi. Ibu itu tampak begitu kaget lalu langsung tersenyum dengan sangat bahagia.
“Alhamdulilah, Alhamdulilah, Alhamdulilah! Terima kasih sekali Pak! Semoga Bapak sekeluarga diberkati Allah, diberi rejeki yang berlimpah, dan selalu bahagia dalam hidup. Semoga bapak dikaruniai kesehatan dan begitu juga istri serta anak-anak Bapak!”
Dimas yang kaget dengan respon tulus ibu itu kemudian mendengar sang ibu berbicara lagi dengan anaknya, “Sekarang kita bisa makan nak! Ayo ibu belikan kamu nasi. Sudah jangan menangis lagi nak, sekarang ibu sudah ada uang untuk membelikan kamu makan!”
Melihat ibu dan anak itu Dimas merasa begitu tersentuh. Ternyata ibu dan anak itu belum makan sehingga raut wajah sang anak terlihat tidak bahagia. Ia merasa sangat malu karena tidak sejak awal memberikan uang yang lebih pada mereka.
Ibu itu bisa begitu bersyukur dan memanjatkan doa yang begitu indah hanya karena uang lima ribu rupiah. Sedangkan ia yang sudah punya gaji dan mendapat bonus hanya merasa senang saja dan tak pernah bersyukur lagi. Uang bonus ratusan ribu yang diterima Dimas tadi itu ternyata nilainya tak lebih besar dari uang lima ribu yang didapat oleh ibu pengemis ini.