Intisari-Online.com – Seekor induk ayam datang ke sungai setiap hari. Ia meminum air di sana. Suatu hari buaya melihatnya datang menghampirinya. Ia ingin memakan tubuh induk ayam itu.
Tapi induk ayam itu menangis, “Oh, jangan makan saya, saudaraku!” Buaya itu membiarkan induk ayam itu pergi. Ia tidak bisa memakan saudarinya!
Keesokan harinya, ketika induk ayam itu datang ke sungai lagi, buaya memutuskan untuk memakan tubuhnya. Tapi sekali lagi induk ayam itu menangis, “Oh, jangan makan saya, saudaraku!” Dan lagi-lagi buaya tidak memakannya.
Tapi buaya mulai berpikir, “Bagaimana mungkin bisa, saya saudaranya tapi hidup di air dan ia tidak?”
Kemudian buaya pergi ke temannya, kadal, “Temanku! Ada seekor induk ayam besar datang ke sungai setiap hari dan ketika saya ingin menangkapnya, ia mengatakna bahwa saya adalah saudaranya. Bagaimana bisa?”
“Oh, temanku yang konyol” jawab kadal. “Apakah kamu tidak tahu bahwa ayam, kura-kura, kadal, bertelur, seperti yang buaya lakukan? Jadi kita semua adalah saudara dan saudari. Apakah kamu mengerti?”
“Oh, terima kasih banyak,” kata buaya.
Sekarang kita mengerti mengapa buaya tidak pernah makan ayam betina!