Find Us On Social Media :

Kisah Dua Orang Asing

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 September 2016 | 18:30 WIB

Kisah Dua Orang Asing

Intisari-Online.com – Dua orang asing datang ke sebuah desa di malam hari. Mereka datang ke kepala desa itu dan berkata, “Bisakah kita tinggal malam ini di desa Anda?”

“Oh, ya orang asing, “ kata kepala desa. “Ada sebuah rumah untuk orang asing di desa kami. Kalian bisa tidur di sana. Ada perjamuan bagi kalian untuk makan. Tapi asal Anda tahu. Ada kebiasaan lama di desa kami. Orang asing boleh tidur di rumah kami. Tapi mereka tidak boleh mendengkur. Kami membunuh orang yang mendengkur.”

Dua orang asing itu pergi ke rumah yang dimaksud. Mereka mendapatkan makan malam yang lezat dan kemudian merek pergi tidur. Mereka tidur dengan nyenyak. Satu jam berlalu. Dua jam berlalu. Dan salah satu dari mereka mulai mendengkur.

Orang asing yang lainnya mendengar suara dengkuran. Ia berpikir, “Orang-orang akan mendengar dengkuran dan membunuhnya.”

Orang asing ini ingin menyelamatkan orang yang mendengkur. Ia berpikir sebentar dan mulai bernyanyi. Jadi ketika yang satu mendengkur, maka yang lainnya bernyanyi.

Orang asing itu bernyanyi dengan sangat merdu. Jadi orang-orang desa tidak mendengar suara dengkuran. Mereka mendengarkan orang asing itu bernyanyi. Kemudian mereka mulai menari. Beberapa dari mereka menyanyikan lagu bersama-sama dengan orang asing itu dan menari dengan beberapa musik. Pria, wanita, bahkan kepala desa bernyanyi dan menari. Sepanjang malam itu, satu orang asing mendengkur dan satu orang asing bernyanyi. Dan semua orang bernyanyi dan menari.

Di pagi harinya, dua orang asing itu datang ke kepala desa untuk mengucapkan selama tinggal dan berterima kasih padanya untuk semuanya. Kepala desa mengatakan selamat tinggal kepada mereka dan memberi mereka sebuah tas kecil berisi uang.

“Saya memberikan uang ini untuk Anda berdua. Kami memiliki waktu yang baik dengan Anda berdua. Kami menari dan bernyanyi dengan baik. Terima kasih banyak,” kata kepala desa itu.

Kedua orang asing itu meninggalkan desa. Tapi di jalan mereka mulai bertengkar.

"Bagaimana kita akan membagi uang itu?" kata salah satu dari mereka. "Saya harus memiliki bagian yang lebih besar. Mengapa Anda menyanyikan lagu itu tadi malam? Karena, saya mendengkur. Jadi saya harus memiliki bagian yang lebih besar dari uang." Dan orang asing lainnya berkata, "Ya, itu bisa jadi. Tetapi orang-orang bisa membunuh Anda, karena Anda mendengkur. Lagu saya menyelamatkan hidup Anda. Anda hanya harus berterima kasih kepada saya dan memberi saya bagian yang lebih besar dari uang." Mereka terus bertengkar dan tidak bisa memutuskan apa pun. Apakah Anda bisa membantu mereka?