Intisari-Online.com - Baru saja Joseph mendapatkan anjing baru, lebih tepatnya diberikan untuk anaknya. Anak anjing tersebut ia peroleh dari seorang wanita. Wanita tersebut menemukan anak anjing berusia enam mingu di jalanan dengan kulit serta tulang yang menyedihkan. Bulunya penuh kutu dan kondisinya tampak sangat lemah.
Wanita itu membawa anak anjing pulang dan membersihkan kutu yang menempel di bulu anak anjing. Selanjutnya, wanita tersebut membagikan ceritanya ini melalui Facebook dan mencoba menawarkan kepada siapapun yang ingin memelihara anak anjing. Di sinilah akhirnya Joseph dapat memiliki anak anjing tersebut. Anak tertua Joseph pun memberi nama “Fluffy”, untuk anak anjing baru yang berbulu lebat itu.
Setelah tinggal bersama Joseph dan keluarga, Fluffy mendapatkan makan yang banyak, kebersihan tubuhnya yang rutin, perawatan dokter yang terjamin. Fluffy tampak senang dan bersemangat. Ia menggigit perlahan pergelangan kaki Joseph, mengunyah karpet, menggonggong, merengek untuk dipangku, pup di sembarang tempat, berlarian, dan sebagainya.
Meski demikian, Fluffy membuat anggota rumah Joseph bahagia karena keceriaannya. Joseph yakin kehadiran Fluffy akan memberikan cintak di dalam kehidupan mereka. Ia juga merasakan bagaimana Tuhan bekerja di dalam hidupnya, termasuk ketika merawat hewan kecil yang lucu. Joseph ingin wanita yang menyelamatkan Fluffy tahu bagaimana keadaan Fluffy saat ini.
Joseph menyadari bahwa semua orang di dunia saling terhubung satu sama lain, termasuk terhubung pada Tuhan dan juga pada makhluk hidup lainnya. Kita dapat mengurangi bahkan menghilankan segala kejahatan dengan memperkuat ikatan cinta serta kasih sayang. (sunnyskyz.com)