Intisari-Online.com – Suatu hari seorang pria pergi berjalan-jalan di pantai. Ia melihat sebuah kapal penuh penumpang menabrak karang dan terbalik di laut. Kapal itu terus tenggelam dan semua orang di dalamnya jatuh ke laut.
Karena mereka tidak tahu cara untuk berenang, mereka tenggelam satu per satu.Seorang pria menyaksikan semua ini dari pantai tapi tidak melakukan apa-apa pun untuk membantu orang-orang tersebut. Pada malam hari, ia menceritakan kejadian menyedihkan tentang tenggelam kapal tersebut kepada teman-temannya. Semua orang merasa kasihan karena orang-orang di dalam kapal itu mati.
Pria itu berkata, "Tuhan tidak pernah adil. Untuk membunuh satu orang berdosa di atas kapal Dia harus membunuh begitu banyak orang yang tidak bersalah lainnya." Setelah selesai ia mengatakan itu, ia merasakan cubitan di kakinya. Dia melihat ke bawah. Seekor semut merah menggigit jari kakinya. Pria itu juga melihat ada banyak semut merah lainnya berada di dekat kakinya. Dalam kemarahan, ia mulai mengangkat kakinya untuk membunuh semut-semut tersebut.
Tak disangka, Tuhan muncul di tempat itu dan berkata, “Lihat, bagaimana kamu membunuh semut yang tidak bersalah lainnya hanya untuk membunuh satu semut yang menggigitmu. Kamu menyalahkan Saya atas tindakan yang tidak adil. Lihatlah sendiri tindakanmu itu sebelum menyalahkan Saya untuk apapun.”
Pria itu merasa malu saat ia menyadari kesalahannya.