Penulis
Intisari-Online.com – Alkisah, seorang serigala yang sangat keji dan kejam hidup di hutan yang sedang mengalami kekeringan parah. Tidak ada hujan sama sekali.
Hutan dan sungai pun mengering. Tidak ada biji-bijian atau buah-buahan yang tumbuh. Banyak hewan mati karena lapar dan kehausan. Karena banyaknya hewan yang mati membuat serigala sangat lapar. Ia menjadi sangat kurus, terlihat seperti hewan yang sakit.
Suatu hari, diam-diam serigala tersesat di padang rumput. Seorang gembala telah meninggalkan kawanan dombanya tanpa pengawasan. Ia telah meninggalkan beberapa ember air untuk minum. Serigala yang melihat domba berpikir, “Oh, aku sangat beruntung. Banyak sekali domba gemuk. Aku akan memakan mereka dan minum semua air.”
Kemudian ia berkata dengan lantang, “Teman-teman, saya sangat haus. Saya tidak bisa bergerak sama sekali. Bisakah salah satu dari kalian membawakan air ke sini untuk saya?”
Tetapi domba-domba itu dengan hati-hati menjawab, “Kami tidak bodoh! Mohon maaf untuk kondisi kesehatan Anda, tetapi kami tidak akan datang kepada Anda dan menjadi santapan siang Anda.”
Maka gagallah rencana kekejaman serigala karena peringatan domba itu.