Find Us On Social Media :

Dunia Jangan Terkecoh dengan Bualan China Soal Krisis Evergrande, Rupanya Properti di Seantero Negeri Tirai Bambu Sudah Kadung Terkena 'Wabah Kota Hantu'

By Mentari DP, Senin, 18 Oktober 2021 | 13:30 WIB

China dilanda krisis Evergrande.

“Ini menyumbang hampir 20% dari total default obligasi korporasi dalam enam bulan pertama tahun ini, tertinggi di semua sektor di daratan China," tambah Zhu.

Rebound ekonomi yang terlihat setelah puncak pandemi berumur pendek untuk sektor konstruksi.

Ini karena pasar sekarang menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Menurut Zhu, ukuran pertumbuhan harga, konstruksi perumahan dimulai, dan penjualan telah menurun secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.

Penjualan properti yang diukur dengan luas lantai yang terjual turun 18% pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2020, jauh sebelum krisis Evergrande.

"Permintaan properti residensial di China memasuki era penurunan berkelanjutan," tutup Mark Williams.

Baca Juga: Setelah 19 Tahun, Akhirnya Indonesia Juara Piala Thomas, Kapten Hendra Setiawan: Saya Sangat Senang Sampai Tidak Tahu Harus Berkata Apa-apa