Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rusia Mendadak Kerahkan Lebih dari 70 Pesawat Tempur Canggihnya, Bikin Joe Biden Langsung Panas Dingin, Perang Sudah Dimulai?

By Mentari DP, Jumat, 15 Oktober 2021 | 09:30 WIB

Pesawat tempur Su-57 bikin hubungan Amerika Serikat dan Rusia memanas.

Rostec menanggapi sebuah artikel yang diterbitkan di majalah National Interest yang berbasis di AS, yang menyatakan bahwa Su-57 "tidak mungkin memasuki layanan operasional sebelum 2027."

Sukhoi Su-57 adalah pesawat tempur multiperan yang dirancang khusus untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat, dan laut.

Pesawat tempur ini dilengkapi dengan teknologi siluman, dapat mencapai kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi peralatan radio-elektronik onboard yang canggih.

Termasuk komputer onboard yang kuat (yang disebut "pilot kedua elektronik"), sistem radar yang tersebar di seluruh tubuhnya serta beberapa inovasi lainnya, termasuk persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawatnya.

Angkatan Udara Rusia akan menerima pengiriman 22 pesawat tempur Su-57 pada akhir 2024, yang jumlahnya akan meningkat menjadi 76 pada tahun 2028.

Pesawat tempur Su-57 pertama dikirim ke pasukan Rusia pada tahun 2020.

Pada 2019, Alessandra Giovanzanti, analis penerbangan senior di Jane's oleh IHS Markit, melakukan perbandingan berdampingan antara Su-57 dan F-35 AS.

Giovanzanti mengatakan bahwa Su-57 (T-50, PAK-FA) adalah pesawat tempur siluman generasi kelima berkursi tunggal, bermesin ganda, multi-peran, sedangkan F-35 sedikit lebih kecil. , pesawat bermesin tunggal.

Seperti yang terjadi, Su-57 adalah pesawat berbasis darat, tanpa varian Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang sejauh ini dikembangkan untuk operasi kapal.

Baca Juga: Bikin Panik Satu Dunia, Setelah Korea Utara, Kini Giliran Rusia yang Mendadak Tembakkan Rudal Jelajah Sejauh 250 Mil, Benar-benar Bisa Picu Perang Dunia 3!