Intisari-Online.com - Kamis, 30 September lalu, Korea Utara menembakkan rudal antipesawat yang baru dikembangkan.
Hal ini diberitakan media pemerintah KCNA pada Jumat esok harinya.
Penembakan rudal antipesawat itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara di tengah pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat yang menemui jalan buntu.
Diberitakan KCNA, uji coba dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan Korea Utara, lembaga pengembang senjata militer, dan bertujuan untuk memastikan bahwa peluncur rudal, radar, kendaraan komprehensf komando pertempuran dan kinerja tempur berfungsi dengan baik.
Sebelumnya, KCNA pada Rabu (29/10/2021) melaporkan bahwa Korea Utara menembakkan rudal hipersonik yang baru dikembangkan di lepas pantai timurnya pada Selasa (28/9/2021).
Tak heran Korea Utara kerap melakukan uji coba senjata, rupanya hal ini karena ambisi pemimpin Kim Jong Un untuk mengembangkan militer negara tersebut.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan, dia berjanji akan terus membangun militer hingga mereka tak terkalahkan.