Find Us On Social Media :

Mati-matian Disimpan Amerika, Pesawat Tempur F-22 Raptor Rupanya Memiliki Kelemahan yang Fatal Dibandingkan Pesawat Tempur Su-35 Milik Rusia

By Tatik Ariyani, Minggu, 3 Oktober 2021 | 14:29 WIB

Jet tempur siliman F-22 Raptor.

F/A-18 Super Hornet sekarang memiliki opsi untuk membawa droptank garis tengah dengan IRST, yang akan membuatnya mahal untuk benar-benar turun dalam pertempuran.

F-22 juga tidak memiliki radar yang menghadap ke samping, yang memungkinkan pesawat untuk menembakkan rudal yang membutuhkan pembaruan di tengah jalan dari radar pesawat sambil terus memberikan data pelacakan setelah berbelok lebih dari 90 derajat dari jalur rudal.

Tanpa radar seperti itu, sebuah pesawat harus terus menunjuk ke arah pesawat musuh — dan semakin dekat dengan rudal apa pun yang mungkin ditembakkan musuh.

Alasan kekurangan ini berawal dari asal Raptor.

F-22 dimulai dalam program Advanced Tactical Fighter yang dimulai pada tahun 1981.

Angkatan Udara AS memberikan kontrak kepada General Dynamics dan McDonnell Douglas untuk pekerjaan desain awal untuk pesawat tempur udara-ke-darat yang dapat terbang dengan kecepatan Mach 2,5 pada ketinggian tinggi hingga menengah, dan membawa senjata standoff untuk menghancurkan tank dan target darat lainnya.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Mukjizat Nabi Nuh Selamat dari Banjir Besar, Arkeolog Buktikan Kisah Bencana Ini Benar Terjadi pada 5.000 SM, di Mana Tepatnya?