Penulis
Intisari-Online.com – Setiap orang memiliki kepercayaan masing-masing, bila budaya Barat mengenal Zodiak dan China mengenal budaya Shio, maka masyarakat Jawa di Indonesia juga memiliki kepercayaan pada hitungan weton.
Weton primbon masih dipercaya karena dari sini dapat diketahui kepribadian masing-masing.
Weton merupakan hari kelahiran seseorang yang adalah gabungan dari hari lahir berdasar kalender masehi dengan pasaran dalam kalender Jawa.
Pada dasarnya setiap ornag memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui kepribadian teresbut, masyarakat Jawa masih mempercayai weton yang biasanya digunakan untuk mengetahui watak seseorang.
Dilihat dari wetonnya, ada dasarnya seseorang yang memiliki watak cerdas, baik hati, dan lemah lembut.
Percaya atau tidak, semua kembali kepada kepercayaan masing-masing, namun kebudayaan leluhur adalah jati diri bangsa yang harus dijaga sebagai warisan kebudayaan untuk generasi penerus bangsa agar tidak punah dan digantikan kebudayaan asing.
Berikut ini weton yang dipercaya sangat cerdas, baik hati, dan lemah lembut menurut primbon Jawa seperti dikutip dari kanal Youtube Naura Komputer:
1. Neptu weton 10
Mereka yang lahir dengan neptu weton 10 dinilai cerdas, baik hati, dan lemah lembut.
Nilai neptu 10 adalah kelahiran Selasa Pon, Jumat Wage, dan Minggu Legi.
Mereka memiliki kepribadian yang suka memberikan nasihat, juga sangat cerdas, dan tidak mudah tersinggung.
2. Neptu weton 13
Neptu weton 13 juga dinilai cerdas, baik hati, dan lemah lembut.
Nilai neptu 13 ini adalha mereka yang lahir pada Sabtu Wage, Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, dan Jumat Pon.
Mereka dikenal memiliki kepribadian baik hati, dan lemah lembut, serta memiliki pesona serta kharisma yang memikat.
Tak heran, bila mereka disukai orang disekelilingnya.
3. Neptu weton 14
Nilai neptu jumlah 14 adalah kelahiran Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Minggu Pahing, dan Rabu Pon.
Mereka memiliki kepribadian yang menerima apa adanya, cerdas, dan mudah bermasyarakat.
Mereka juga lemah lembut dalam bertindak.
Perlu diingat bahwa perhitungan tersebut tidak seratus persen benar.
Tetapi pada akhirnya kembali pada pribadi masing-masing, yang bila membarengi kegiatannya dengan ikhtiar dan doa, bukan tidak mungkin mencapai keberhasilan. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari