Peringatan Presiden Biden muncul setelah Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sebelumnya memperingatkan bahwa AS dan China sedang menuju konfrontasi global baru.
Guterres, yang memulai masa jabatan lima tahun kedua di pucuk pimpinan badan dunia pada 1 Januari, sebelumnya memperingatkan bahaya kesenjangan yang tumbuh antara China dan AS, dua negara adidaya terkemuka di dunia.
"Saya khawatir dunia kita bergerak menuju dua perangkat aturan ekonomi, perdagangan, keuangan dan teknologi yang berbeda."
"Masalah ini pada akhirnya dua strategi militer dan geopolitik yang berbeda," kata Guterres.
"Ini akan jadi masalah."
"Bahkan jauh lebih sulit diprediksi daripada Perang Dingin," tambah Guterres.
Dalam pidatonya, Presiden AS tampak mengabaikan kemarahan Prancis dan AS atas pakta AUKUS.
Prancis telah bereaksi dengan marah terhadap aliansi baru. Ini karena kontrak kapal selam dibatalkan sepihak oleh Australia.