Find Us On Social Media :

Sekutu Dekat, Tak Disangka Israel Jadi Alasan AS Tak Jual Jet Tempur F-22 Versi Asli ke Negara Lain, Takut Israel Bakal Lakukan Hal Ini

By Tatik Ariyani, Minggu, 19 September 2021 | 14:51 WIB

Jet tempur F-22

Namun, alasan yang tidak disebutkan diyakini bahwa AS curiga Israel mentransfer teknologi yang terkait dengan Raptor ke Rusia atau China.

Karena Washington tidak dapat mengasingkan Tel Aviv dan merusak hubungan diplomatiknya, Washington memberlakukan larangan ekspor yang menempatkan pesawat ini di luar jangkauan semua pembeli potensial.

Ini dilakukan melalui Amandemen Kepatuhan (Obey Amendment), yang terdiri dari satu kalimat yang ditambahkan ke Undang-Undang Alokasi Departemen Pertahanan 1998.

Amandemen Kepatuhan berbunyi, “tidak ada dana yang tersedia dalam Undang-Undang ini dapat digunakan untuk menyetujui atau melisensikan penjualan pesawat tempur taktis canggih F-22 kepada pemerintah asing mana pun”.

Raptor memiliki penampang radar yang lebih kecil dibandingkan dengan pesawat yang lebih modern seperti F-35.

Seri pendahulu memiliki kecepatan yang jauh lebih besar, berkat mesin turbofan F119 twin thrust-vectoring-nya.

Mesin ini tidak hanya memberikan F-22 kemampuan untuk melaju dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner, tetapi juga memberikan karakteristik penerbangan supermanuver.

Namun, pesawat ini tidak memiliki sistem komputer modern dan bahan penyerap radar (RAM) yang lebih hemat biaya yang ditemukan di F-35.

Baca Juga: Kontras dengan Australia yang Menggebu Ingin Miliki Kapal Selam Nuklir, Perdana Menteri Cantik yang Dulu Siarkan Adzan di Negaranya Ini Menentang Keras Kapal Selam Nuklir Masuki Perairan Negaranya