Find Us On Social Media :

Orang Timor Leste Mengumpulkan Tulang Sisa Jenazah Korban Konflik selama Pendudukan Indonesia Dalam Sarung untuk 'Penyembuhan'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 17 September 2021 | 15:00 WIB

Mengumpulkan tulang keluarga

Menurut kepercayaan adat masyarakat Timor, sementara tubuh anggota keluarga tetap tidak ditemukan, kesehatan dan kesejahteraan hidup juga tidak dapat dipastikan.

Melansir Aspistrategist.org.au, Kamis (9/9/2021), pada September 2018, Lisa Palmer, profesor di Universitas Melbourne, melakukan penelitian tentang praktik penyembuhan tradisional di antara beberapa kelompok etnolinguistik yang tinggal di kotamadya Baucau di timur laut.

Ditemani oleh suaminya yang orang Timor, Quintiliano, Lisa melakukan perjalanan jauh ke pedalaman Baucau untuk mewawancarai dukun atau tabib setempat.

Tabib, Senhor Domingos, menemui mereka di lokasi yang disepakati dan mengarahkan ke jalan setapak yang curam dan sempit menuju sebuah rumah dan halaman yang penuh dengan orang.

Baca Juga: Amerika Sampai Ancam Hentikan Sokongan Dana Ke Timor Leste, Rupanya Sejak Merdeka Nagar Itu Malah Jadi Surganya Perdagangan Manusia Gara-Gara Hal Ini

Terpal terbungkus dalam susunan tenda di depan tempat banyak orang berkumpul.

Lebih banyak orang duduk di dalam mengelilingi meja panjang yang dilapisi tais, kain tenun Timor.

Mereka diundang ke beranda dan banyak pria dengan cepat berkumpul untuk duduk bersama.

Semua kegiatan ini membuat Lisa berpikir bahwa seseorang pasti telah meninggal, dan dia sedang tiba di tahap awal upacara pemakaman.

Baca Juga: Makanan Khas Timor Leste yang Dipengaruhi Portugis dan Asia Tenggara Mampu Menggoyang Lidah