Find Us On Social Media :

Gawat, Seantero Dunia Kembali Terancam dengan Varian C.1.2, Benarkah Varian Ini Bakal Jauh Lebih Berbahaya dari Varian Delta yang Porak-porandakan Banyak Negara?

By Mentari DP, Kamis, 16 September 2021 | 10:30 WIB

virus corona varian C.1.2.

“Selama infeksi, virus akan bermutasi secara acak."

"Jika mutasi acak ini memberikan manfaat, seperti kemampuan untuk menghindari serangan kekebalan ini dengan mencegah pengikatan antibodi, mutasi itu akan meningkat jumlahnya, karena virus dengan mutasi itu memiliki keunggulan kompetitif," lanjutnya.

“Semakin lama seseorang terinfeksi dengan virus tertentu, semakin besar kemungkinannya untuk mengakumulasi banyak mutasi."

Haruskah kita khawatir?

“Saat ini, masyarakat atau otoritas kesehatan tidak perlu khawatir tentang varian C.1.2,” kata Dr. Scheepers kepada MNT.

“Meskipun kami memantaunya dengan sangat cermat, kami masih mendeteksinya pada tingkat yang sangat rendah di Afrika Selatan (kurang dari 3% virus di negara ini) dan secara global (kurang dari 1% di wilayah lain).”

“Jumlah kasus tetap cukup rendah, dan kami tidak memiliki bukti bahwa mutasi tertentu yang dibawanya membuatnya lebih berbahaya daripada Delta.”

Bagaimana cara kita melawan C.1.2?

“Sama dengan varian lainnya, yaitu vaksin!” kata Dr. Stanton.

“Dikombinasikan dengan langkah-langkah seperti jarak sosial, ventilasi, dan pemakaian masker saat berada di dalam ruangan dan berdekatan satu sama lain.”

Baca Juga: Amerika Tidak Bisa Berbohong Lagi, Dokumen Bocor Ungkap Rupanya Amerika Danai Penelitian Virus Corona di Laboratorium Wuhan, Sudah Sejak 2014!