Find Us On Social Media :

Baru Saja Umumkan Keberhasilan Atasi Kasus Covid-19 Terbesar Kedua di Negaranya, China Kembali 'Kelabakan' Atasi Kenaikan Kasus Corona

By Tatik Ariyani, Selasa, 14 September 2021 | 18:56 WIB

ilustrasi virus corona

Intisari-Online.com - Saat ini, China kembali melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19.

Kenaikan kasus ini diduga bersumber dari sebuah SD di Provinsi Fujian.

Menurut laporan dari media setempat, kembali meningkatnya penularan disebabkan ayah salah satu siswa, yang positif pekan lalu.

Setelah adanya 100 kasus dalam empat hari terakhir, otoritas Fujian pun memerintahkan seluruh guru dan murid dites.

Baca Juga: Pernah Percayakan Kemanjuran Vaksin Sinovac, Negara Ini Tiba-tiba Hentikan Penggunaan Jutaan Vaksin Sinovac Gara-gara Masalah ini

Kabar meningkatnya Covid-19 di Fujian terjadi setelah China mengumumkan keberhasilan mengatasi wabah Nanjing.

Penularan di Nanjing merupakan kasus terbesar yang pernah China hadapi setelah Wuhan, melansir BBC Selasa (14/9/2021).

Kota Putian, rumah bagi sekitar 3 juta jiwa, merupakan salah satu yang terdampak wabah, dengan sumbernya diduga dari sebuah SD.

Media China memberitakan, ayah si murid itu positif pada 10 September, 38 hari setelah dia kembali dari Singapura.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Penderita Covid-19, Ternyata Dengan Konsumsi Minum Alami Sejuta Umat Ini Bisa Mengurangi Gejala Berat Akibat Virus Corona

Si pasien sudah 21 hari dikarantina, dan menjalani sembilan tes baik serologi maupun asam nukleat, yang semuanya negatif.

Global Times mewartakan, tidak diketahui apakah ayah siswa tersebut terinfeksi saat di Singapura.

Jika benar demikian, maka dia menjadi kasus langka karena masa inkubasi virus corona yang lama tidak diketahui.

Pemerintah setempat bergerak cepat dengan menutup sekolah dan siapa pun yang hendak meninggalkan Putian harus punya hasil tes negatif dalam 48 jam terakhir.

Tempat publik seperti bioskop, museum, dan perpustakaan diminta membatasi jam kunjungan, dengan restoran membatasi jam operasional mereka.

Di kota tetangga seperti Xiamen dan Quanzhou juga terpapar, dengan bar dan pusat kebugaran di Xiamen terpaksa ditutup.

Pada Senin (13/9/2021), Xiamen melaporkan adanya 32 kasus yang sebagian besar muaranya ada di Putian.

Laporan Global Times mengatakan, studi awal menyebutkan varian Delta menjadi penyebab membludaknya kasus.

Transmisi tersebut terjadi satu pekan jelang Hari Libur Nasional pada 1 Oktober, dikenal juga sebagai Pekan Emas di mana ratusan juta orang di seantero China berlibur.