Find Us On Social Media :

Baru Saja Umumkan Keberhasilan Atasi Kasus Covid-19 Terbesar Kedua di Negaranya, China Kembali 'Kelabakan' Atasi Kenaikan Kasus Corona

By Tatik Ariyani, Selasa, 14 September 2021 | 18:56 WIB

ilustrasi virus corona

Si pasien sudah 21 hari dikarantina, dan menjalani sembilan tes baik serologi maupun asam nukleat, yang semuanya negatif.

Global Times mewartakan, tidak diketahui apakah ayah siswa tersebut terinfeksi saat di Singapura.

Jika benar demikian, maka dia menjadi kasus langka karena masa inkubasi virus corona yang lama tidak diketahui.

Pemerintah setempat bergerak cepat dengan menutup sekolah dan siapa pun yang hendak meninggalkan Putian harus punya hasil tes negatif dalam 48 jam terakhir.

Tempat publik seperti bioskop, museum, dan perpustakaan diminta membatasi jam kunjungan, dengan restoran membatasi jam operasional mereka.

Di kota tetangga seperti Xiamen dan Quanzhou juga terpapar, dengan bar dan pusat kebugaran di Xiamen terpaksa ditutup.

Pada Senin (13/9/2021), Xiamen melaporkan adanya 32 kasus yang sebagian besar muaranya ada di Putian.

Laporan Global Times mengatakan, studi awal menyebutkan varian Delta menjadi penyebab membludaknya kasus.

Transmisi tersebut terjadi satu pekan jelang Hari Libur Nasional pada 1 Oktober, dikenal juga sebagai Pekan Emas di mana ratusan juta orang di seantero China berlibur.