Find Us On Social Media :

Pantas Saja Amerika Langsung Kibarkan Bendera Perang Lawan Teroris, Tragedi 9/11 Telah Korbankan Banyak Nyawa Bahkan Hingga 20 Tahun Kemudian

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 September 2021 | 15:40 WIB

Pemadam Kebakaran New York City sesaat setelah tragei 9/11

Intisari-Online.com – Pada tanggal 11 September 2001, terjadi serangan teroris paling mematikan dalam sejarah manusia.

Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok ekstremis Al Qaeda, dipimpin oleh Osama bin Laden, terhadap Amerika Serikat.

Serangan dimulai pada pukul 08.46, ketika sebuah Boeing 767 menabrak sisi Menara Utara World Trade Center di New York City.

Dalam kebingungan, media dan agen intelijen berspekulasi bahwa itu adalah kecelakaan pesawat yang tidak disengaja.

Baca Juga: FBI Rilis Dokumen Rahasia Serangan 11 September 2001, 15 WN Arab Saudi Terlibat dalam Aksi yang Menewaskan Hampir 3.000 Orang Ini?

Namun, semua teori seperti itu dengan cepat dihilangkan ketika pesawat komersial lain menabrak Menara Selatan hanya 17 menit kemudian pada pukul 09.03.

American Airlines Penerbangan 77 jatuh ke Pentagon hanya 34 menit kemudian, menyebabkan runtuhnya sebagian bangunan.

Kemudian, pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, jatuh ke sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania.

Itu terjadi setelah penumpang dan awak dengan heroik melawan pembajak, memaksa mereka untuk membatalkan rencana mereka menyerang lagi di Washington DC.

Baca Juga: Ingin Seperti Afghanistan, Irak dan ISIS Mati-matian Serang 2.500 Tentara Amerika yang Tersisa di Negaranya, Sampai Bombardir Markas Pasukan Amerika dengan Puluhan Roket