Find Us On Social Media :

Ingin Seperti Afghanistan, Irak dan ISIS Mati-matian Serang 2.500 Tentara Amerika yang Tersisa di Negaranya, Sampai Bombardir Markas Pasukan Amerika dengan Puluhan Roket

By Mentari DP, Minggu, 12 September 2021 | 13:30 WIB

Tragedi 11 September 2001.

Serangan itu terjadi sehari setelah roket dan pesawat tak berawak menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad, yang menampung pasukan AS, dan Kedutaan Besar AS di Baghdad.

Pada bulan April, sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak di dekat pasukan AS yang ditempatkan di bandara Erbil.

Itu adalah serangan pertama yang diketahui dilakukan oleh pesawat tak berawak terhadap pasukan AS di Erbil, di tengah aliran serangan roket ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS dan kedutaan di Baghdad yang Washington tuduhkan pada milisi yang didukung Iran.

Baca Juga: Bak Lupa dengan Ribuan Warganya yang Meregang Nyawa di WTC, Trump Bikin Seantero AS Murka Usai Sebut Osama bin Laden Bukan Masalah Besar, Klaim Kalah Beringas dari 2 Sosok Ini