Disebutkan bahwa gambar mumi Xin Zhui saat ini tidak sesuai dengan penemuan awalnya.
Kondisi mumi Xin Zhui berbeda jauh dari mumi Mesir pada umumnya yang pernah ditemukan, di mana tubuhnya hingga jaringan tubuh pasti kering, dan biasanya menggunakan garam dalam proses pengawetannya.
Ketika pertama kali mumi Xin Zhui diotopsi, ditemukan bahwa semua organnya utuh dan pembuluh darahnya masih menyimpan darah tipe A.
Dari pembuluh darahnya ini pula terungkap penyebab resmi kematiannya pada 163 SM, yaitu serangan jantung pada usia 50-an tahun.
Tidak hanya itu, penyakit lain juga ditemukan di dalam tubuh mumi Xin Zhui, seperti batu empedu, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati.
Ditemukan pula di dalam tubuhnya oleh ahli patologi, sebanyak 138 biji melon yang dicerna dengan baik di perut dan ususnya.
Biji-bijian seperti itu, menurut ahli, biasanya membutuhkan waktu satu jam untuk dicerna, sehingga diasumsikan bahwa sebelum satu jam Xin Zhui melahap melon itu, ia meninggal.
Lalu, apa rahasia "cantik" dari mumi Xin Zhui ini?
Diungkapkan oleh para peneliti bahwa rahasia ‘cantik’ mumi Xin Zhui itu terletak di dalam makamnya, mereka pun memuji makam China kuno itu.