Intisari-Online.com - Pembom B-52 adalah andalan militer AS dalam banyak konflik dan musuh AS masih takut terhadap kemampuan yang dimilikinya.
B-52 Stratofortress pertama kali terbang pada tahun 1952 dan mengakhiri produksi pada tahun 1962.
Meski telah berusia tua, pembom B-52 masih digunakan hingga saat ini dan masih memiliki kemampuan untuk membawa bom dan rudal.
B-52 Stratofortress juga telah mengalami banyak pembaruan.
Saat ini, B-52 Stratofortress menjadi pengebom berjaringan digital yang dilengkapi dengan generasi baru bom yang dijatuhkan dari udara dan rudal jelajah panduan presisi.
Transformasi ini sangat signifikan sehingga pembom klasik B-52 pada akhirnya dapat terbang selama satu abad.
Program peningkatan multifaset didasarkan pada premis dasar bahwa badan pesawat berusia puluhan tahun itu sendiri kokoh, kuat, dan sangat layak untuk bergerak ke masa depan.
Beberapa penguatan dan pemeliharaan sangat penting untuk struktur, tetapi pengembang senjata Angkatan Udara mengatakan B-52 telah bertahan dalam ujian waktu.