Find Us On Social Media :

Padahal Indonesia Baru Kedatangan 21,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Para Ahli Malah Temukan Kekurangan Vaksin Asal China Itu, Pantas Negara Lain Ogah Memakainya

By Mentari DP, Jumat, 30 Juli 2021 | 08:30 WIB

Vaksin Sinovac tiba di Indonesia.

Walau begitu sebuah studi menemukan bahwa antibodi yang dihasilkan vaksin Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.

Melansir dari Reuters, temuan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di otoritas pengendalian penyakit di provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi China lainnya yang kemudian diunggah pada laman medRxiv.

Akan tetapi studi ini belum ditinjau atau peer reviewed.

Para peneliti itu dilaporkan melakukan pengecekan sampel darah sampel darah orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun.

Hasilnya, peserta yang menerima dua dosis, dalam dua atau empat minggu terpisah, hanya 16,9 persen dan 35,2 persen yang masih terdeteksi memiliki antibodi.

Itu terjadi setelah enam bulan usai suntikan kedua.

Karena hasilnya sangat tidak terduga itu, maka mereka kembali memberikan dosis ketiga kepada 540 peserta. 

Dan hasilnya lebih baik.

Di mana para peserta yang menerima dosis vaksin Sinovac ketiga setelah 6 bulan menerima vaksin kedua menunjukkan hasil baik.

Dengan peningkatan sekitar 3 hingga 5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut.

Baca Juga: Situasi India Hancur Lebur Akibat Dihantam Covid-19, Para Ahli Bocorkan Lebih 4 Juta Orang Mungkin Telah Kehilangan Nyawa, Dibuktikan dengan Kesalahan Fatal Ini