Find Us On Social Media :

Sikapnya Mulai Mirip China, Mendadak Inggris Mati-matian Ingin Kuasai Wilayah Sengketa Ini, Sampai Bikin Negara Amerika Latih Ini Ancam Perang!

By Mentari DP, Minggu, 25 Juli 2021 | 10:30 WIB

Argentina marah besar kepada Inggris.

Intisari-Online.com - Pemerintah Argentina marah besar kepada Inggris.

Insiden Argentina marah besar kepada Inggris itu karena mendadak latihan militer Inggris di Falklands.

 

Menurut sumber Pemerintah Argentina, pasukan militer Inggris sedang melakukan latihan di Kepulauan Falkland, yang juga disebut Malvinas.

Baca Juga: Aksinya Semakin Membabi Buta, Taliban Pukul, Tembak, hingga Penggal Kepala Warga Afghanistan yang Pernah Bekerja dengan Militer Amerika, 'Anda Kafir!'

Itu terjadi setelah Argentina mengeluarkan sanksi kepada dua perusahaan Inggris atas dugaan eksploitasi ilegal hidrokarbon di perairan utara Falklands.

Kementerian hubungan luar Argentina mengeluarkan pernyataan yang mengutuk latihan itu.

“Republik Argentina sekali lagi hari ini menolak dengan keras pelaksanaan manuver militer di wilayah negara kita yang diduduki secara tidak sah oleh Inggris," kata Menteri Luar Negeri Felipe Solá seperti dilansir dari express.co.uk pada Minggu (25/7/2021).

“Pemerintah Argentina menyadari bahwa pasukan Inggris yang berbeda terlibat dalam latihan ini, yang merupakan bagian dari pengerahan militer pendudukan ilegal oleh Inggris di Kepulauan Malvinas."

"Menghadapi peristiwa skandal ini, Pemerintah Argentina telah mengirimkan protes keras kepada Pemerintah Inggris."

Baca Juga: Utang Indonesia Sudah Menggunung Hingga Rp6.074, Tapi Pemerintah Terus Jor-joran Tambah Utang, Sri Mulyani Pun Langsung Beri Jawaban Menohok Ini

"Pemerintah Argentina sekali lagi menegaskan kembali kedaulatannya atas Kepulauan Malvinas, Georgia Selatan dan Sandwich Selatan dan ruang laut sekitarnya yang merupakan bagian integral dari wilayah nasional Republik Argentina."

"Kepulauan itu telah diduduki secara tidak sah oleh Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara."

Daniel Filmus, Sekretaris Malvinas, Antartika dan Atlantik Selatan, menambahkan: "Latihan Inggris melanggar semua rekomendasi yang disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan oleh perjanjian negara-negara dengan pantai di Atlantik Selatan."

Namun pihak Inggris santai menghadapi kemarahan Argentina.

Malahan Mantan diplomat Inggris Adrian Hill baru-baru ini mengatakan Argentina harus berpikir dua kali sebelum memulai pertarungan dengan Inggris atas Falklands.

“Jika saya adalah Argentina, maka saya akan berpikir dua kali sebelum memulai pertarungan."

“Kami memiliki dua kapal induk super dengan pesawat tempur siluman."

"Dengan itu maka kami bisa menghancurkan Angkatan Udara Argentina dari pangkalannya dan armada mereka di dermaganya."

"Jika itu terjadi, orang Argentina akan mengingat nyawa mereka yang hilang karena salah mereka sendiri."

"Tapi jika idak ingin mengalaminya, sebaiknya Argentina mundur," ancamnya.

Baca Juga: 'Menteri Provokator' Syed Saddiq Tersandung Kasus Korupsi, Ternyata Mantan Atasannya Sempat Singgung Korupsi di Malaysia Jauh Lebih Besar daripada di Indonesia

Perlu Anda tahu, Kepulauan Falkland adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik Selatan.

Memang sudah lama kedaulatan kepulauan ini dipertentangkan oleh Argentina.

Tapi Kepulauan Falkland memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada 11 Maret 2013.

Akan tetapi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya, yang mendesak Argentina dan Inggris untuk melanjutkan negosiasi.

Ini bertujuan agar menemukan solusi damai.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Cewek-cewek Stop Lakukan Ini pada Wajah Anda, Ada Bahaya yang Mengintai Wajah dan Kulit Anda