Ketika virus Zika melumpuhkan Brasil menyebabkan keraguan Olimpiade Rio 2016 dilanjutkan atau tidak.
Sekelompok dokter berjumlah 150 dokter dan cendekiawan menulis surat terbuka mendesak WHO untuk melaksanakan diskusi transparan mengenai risiko penularan Zika di Olimpiade.
Surat itu menunjukkan hubungan dekat WHO dengan IOC menyebabkan WHO tidak bisa netral dalam menilai risiko dari virus Zika.
Olimpiade Rio 2016, tentu saja, dilanjutkan.
WHO benar saat itu, acaranya aman.
Penularan virus Zika, setidaknya bagi pengunjung, tidak terasa dan tidak tampak.
Kedekatan mereka sudah tercetak dalam kerjasama tahun 2010 yang menekankan kemitraan "untuk mempromosikan pilihan gaya hidup bebas termasuk aktivitas fisik, olahraga untuk semua, Olimpiade bebas tembakau dan pencegahan obesitas anak kecil."
Fokus mereka adalah penyakit nonkomunal seperti jantung atau penyempitan pembuluh darah, kanker dan diabetes.