Pada tanggal 21 Februari 1184. Tomoe Gozen sempat memotong salah satu kepala musuh dalam peperangan tersebut.
Walaupun pasukan Yoshinaka bertarung dengan berani, tetapi karena kalah jumlah pasukan sehingga Yoshinaka menyerah.
Meski menyerah Yoshinaka waktu itu tak menginginkan Tomoe tertangkap musuh akhirnya ia mengorbankan diri dan meminta Tomoe untuk kabur, dan mengatakan tak ingin mati bersama wanita.
Sebelum dia menyerah,Yoshinaka berbicara ke Tomoe untuk segera melarikan diri karena dia tidak ingin malu mati dengan seorang wanita.
Kisahnya memang menjadi salah satu yang terkenal di Jepang, namun bukti keberadaanya Tomoe ini masaih menjadi misteri.
Meski sangat melegenda bukti makamnya sulit ditemui setelah dirinya dinyatakan melarikan diri ketika kekalahan perang.
Ada yang menyebutkan selanjutnya Tomoe menjadi selir dan permaisuri raja Wada Yoshimori dan makamnya juga memang ada namun dengan nama Yamabuki Gozen.