Find Us On Social Media :

Indonesia Turun Kelas Hingga Disebut Level Tanah Air Berada di Bawah Malaysia, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kita di Masa Depan, 'Tidak Akan Kaya-kaya'

By Mentari DP, Sabtu, 10 Juli 2021 | 08:30 WIB

Indonesia turun kelas.

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira ada beberapa akibat ketika Indonesia turun kelas.

1. Sulit mencari lapangan pekerjaan

Ketika Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah, masih banyak orang yang sulit mencari lapangan pekerjaan.

Kini, ketika Indonesia turun kelas, maka mencari lapangan pekerjaan akan bertambah berkali-kali lipat sulitnya.

"Ini konsekuensinya mulai dari sulitnya mencari lapangan pekerjaan."

 

Tanpa Indonesia turun kelas, ternyata sekarang saja Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan tingkat pengangguran muda yang tinggi di Asia Tenggara. 

Bisa dibanyangkan bagaimana sekitar 10 atau 20 tahun kemudian bukan?

"Anak mudanya banyak lulus dari perguruan tinggi."

"Tetapi karena ekonominya tidak mengalami pertumbuhan siginifikan maka lapangan kerjanya menjadi sangat terbatas," ujar Bhima.

2. Minim investasi

Lanjut Bhima, Indonesia akan kurang diminati dalam hal investasi karena menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.

Baca Juga: Jika Terjadi Mungkin Seluruh Dunia Hanya Tinggal Nama Saja, Dokumen Rahasia Pentagon Ini Bongkar 4 Negara Musuh Bebuyutan Amerika Sedang Siapkan Konflik Nuklir, Ini Buktinya