Hal itu mewujudkan kerinduan rakyat akan perdamaian dan kebebasan, dikutip Russia Beyond.
Namun, gambar senapan serbu Kalashnikov di lambang negara ini hanya diadopsi antara tahun 1984 hingga 1997 saja.
Pada tahun 1997, senapan itu menghilang dari lambang negara tersebut, dan digantikan oleh sepasang tombak yang disilangkan di belakang perisai berbendera nasional.
Itulah makna senjata AK-47 di lambang beberapa negara, mewakili perjuangan rakyat meraih kemerdekaan.
Penemuan AK-47
Melansir The Conversation, senjata ini ditemukan oleh Mikhail Kalashnikov dari Rusia pada pertengahan abad ke-20.
Lahir pada 10 November 1919, Kalashnikov adalah seorang mekanik tank di militer Soviet selama Perang Dunia Kedua.
Dia terluka selama invasi Jerman ke Uni Soviet pada tahun 1941.
Setelah melihat secara langsung keunggulan tempur yang diberikan oleh senjata api superior Jerman, Kalashnikov memutuskan untuk mengembangkan senjata yang lebih baik.