Intisari-Online.com - Kecelakaan nuklir Tokaimura yang menimpa Hisashi Ouchi (35) serta kedua rekannya menjadi perbincangan hangat di seluruh Jepang dan dunia.
Ini karena kecelakaan itu telah membuat pemerintah dan aktivis lingkungan semakin khawatir.
Apalagi setelah penyelidikan dilakukan seminggu setelah kecelakaan nuklir terburuk di Jepang itu terjadi.
Dilansir dari washingtonpost.com pada tahun 1999 silam menyatakan pemerintah memutuskan untuk memperluas pemeriksaan terhadap orang-orang yang mungkin terpapar radiasi di dekat pabrik pemrosesan uranium di Tokaimura.
Itu sekitar 75 mil timur laut Tokyo, menurut juru bicara Badan Sains dan Teknologi.
Sebanyak 63 orang telah diidentifikasi sejauh ini terkena radiasi.
Termasuk 14 pekerja yang pergi sebentar ke lokasi pabrik untuk mencoba menghentikan reaksi nuklir yang terjadi di dalam, dan tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Dua pekerja dalam kondisi serius. Mereka adalah Hisashi Ouchi (35) dan Masato Shinohara (39) yang akhirnya meninggal di dunia.