Find Us On Social Media :

Amerika Hanya Kambing Hitam, Israel Sendiri Lah yang Ternyata Diam-Diam Ngotot Ingin Hancurkan Iran Gunakan Taktik Licik Ini Tanpa Mengotori Tangan Sendiri

By Afif Khoirul M, Senin, 3 Mei 2021 | 07:20 WIB

Iron Dome Israel

Lebih khusus lagi, Mohsen Rezaee, mantan pemimpin Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang sebelumnya mengklaim Israel memberi Amerika Serikat informasi tentang keberadaan Soleimani.

Menyatakan pada upacara peringatan untuk jenderal paling kuat Iran bahwa Teheran dapat membalasnya dengan menargetkan Ibukota Israel Tel Aviv dan kota Haifa Israel.

Lebih jauh, Brigjen Esmail Ghaani, mantan ajudan Soleimani dan sekarang penggantinya, telah membuat beberapa pernyataan yang menentang Israel di masa lalu.

Dan The Tehran Times, surat kabar berorientasi pemerintah Iran, baru-baru ini menerbitkan laporan rahasia, yang secara tidak langsung mengkonfirmasi keterlibatan Israel dalam pembunuhan Jenderal Soleimani.

Terlepas dari retorika keras dari pihak Washington dan Teheran Jenderal Ghaani berjanji bahwa "banyak badan Amerika" akan tetap berada di Timur Tengah pada saat itu.

Sementara Presiden Donald Trump menyatakan setiap serangan yang ditujukan untuk memasuki Amerika akan mengarah pada penyamarataan 52 warisan Iran, setelah kedua belah pihak jelas tidak menginginkan konflik.

Teheran pasti akan menghindari konfrontasi langsung dengan pasukan AS, dan hanya berani melakukan operasi tidak langsung, yang telah dilakukan dengan relatif sukses.

Sedangkan Presiden Trump jelas tidak ingin menyeret Amerika Serikat ke dalam kekacauan Timur Tengah lainnya.

Baca Juga: Tak Lama Setelah Larang Warga Palestina Beribadah di Masjid Al-Aqsa dengan Dalih Covid-19, Israel Malah Biarkan Puluhan Ribu Warganya Berkerumun dalam Perayaan yang Berakhir Menjadi Bencana Puluhan Orang Tewas