Find Us On Social Media :

Kepala Suku Dambet Lakukan 'Ritual' Bakar Batu Rayakan Telah Selamat dari Serangan KKB yang 'Bikin Rusuh' sejak 1963 Lantaran Pemerintahan Indonesia, Sesungguhnya Papua Cinta Damai

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 18 April 2021 | 14:18 WIB

Selamat dari Serangan KKB di Beoga, Kepala Suku Dambet Bakar Batu Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

KKB Papua merupakan kelompok separatis yang sering melakukan teror terhadap TNI-Polri maupun masyarakat di Papua.

KKB muncul sebagai Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), yang juga disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah istilah umum bagi gerakan prokemerdekaan Papua yang dipicu atas sikap pemerintah Indonesia sejak tahun 1963.

Menurut peneliti kajian Papua di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), gerakan prokemerdekaan Papua merupakan imbas dari perlakuan tidak adil yang diterima masyarakat Papua dari pemerintah Indonesia yang dianggap represif.

Baca Juga: Diburu TNI-Polri, KKB Papua Malah Makin Beringas Tembak Mati Guru SD, Bakar 3 Sekolah dan Rumah Juga Peras Warga

Perlawanan OPM secara bersenjata dilakukan pertama kali di Manokrawi pada 26 Juli 1965, dikutip dari BBC Indonesia.

Sedangkan dari laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) berjudul The Current Status of The Papuan Pro-Independence Movement yang diterbitkan 24 Agustus 2015 menyebut organisasi ini 'terdiri dari faksi yang saling bersaing'.

Faksi ini terdiri dari tiga elemen kelompok bersenjata, masing-masing memiliki kontrol teritori yang berbeda: Timika, dataran tinggi dan pantai utara; kelompok yang melakukan demonstrasi dan protes; dan sekelompok kecil pemimpin yang berbasis di luar negeri -seperti di Pasifik, Eropa dan AS- yang mencoba untuk meningkatkan kesadaran tentang isu Papua dan membangkitkan dukungan internasional untuk kemerdekaan.

Baca Juga: Salah Kira, Tubuh Pilot Perang Dunia II yang ‘Ditemukan’ di Papua Nugini dan Tersangkut pada Parasutnya Ternyata Adalah Ini!